DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6450] [Pivot : 6350] [Support : 6260]

Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah cukup signifikan di akhir pekan lalu (15/1), seiring dengan penyampaian rencana stimulus ekonomi senilai US$1.9 triliun oleh Presiden AS terpilih, Joe Biden. Pelaku pasar juga mengantisipasi pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden pada Rabu, 20 Januari 2021. Wakil Presiden AS saat ini, Mike Pence dikabarkan akan mengadiri upacara pelantikan tersebut. Sejalan dengan Wall Street (15/1), mayoritas bursa di Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan Jumat (15/1).

Memperoleh arahan negatif dari mayoritas bursa global, IHSG berpotensi melemah di awal pekan ini (18/1). Jumlah kasus baru harian COVID-19 di Indonesia yang cukup tinggi pada akhir pekan ini berpotensi membayangi pergerakan IHSG. Masih terkait COVID-19, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Januari 2021 dan program vaksinasi COVID-19. Masih dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Januari 2021 diperkirakan akan mempertahankan sukubunga acuan pada level saat ini. Sentimen lain, optimisme bahwa Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Indonesia dapat mulai beroperasi sebelum Q1-2021 berakhir berpotensi mendorong penguatan saham-saham building construction (ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT), terutama di awal pekan (18/1).

PHINTRACO SEKURITAS